Kondisi jalan berlubang pesisir pantai di Sebong Pereh, foto dok Silabusnews.com
Silabusnews.com, Bintan – Kondisi jalan Pancamarga yang menghubungkan kan Kecamatan Teluk Sembung dan Kecamatan Bintan Utara melalui jalan pesisir pantai Kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan bagi pengendara, dan dapat mengakibatkan jatuhnya korban, dari ketidaktahuan kondisi jalan ini ataupun saat mengelakkan lubang, banyak jalan yang berlubang dan juga ada satu gorong-gorong yang sudah di sisi jalan di daerah sebong pereh tepatnya dekat dengan lokasi penginapan Bintan Sayang yang kerap disebut Tun Teja, sehingga warga sudah memasang ranting pohon sebagai tanda jalan tersebut berlubang dan pengendara yang melintas waspada.
Rina, salah seorang warga Tanjunguban yang kerap melewati jalur ini ketika hendak ke daerah sungai kecil, merasa kesal karena kondisi aspal jalan yang sudah pada berlubang dibeberapa tempat, terutama di simpang tiga menuju kantor desa sebong pereh.
“Sudah cukup lama sebut Rina, lebih dari dua tahun, dan sebenarnya ada jalur lain, yakni jalur lama (Jalan Raya Tanjunguban – Tanjungpinang), namun pengendara akan semakin lebih jauh jarak dan waktu tempuhnya, serta kondisi jalan seperti itu sepi dan berkelok-kelok,” lanjutnya
Hal senada disampaikan Ziko Riandi, yang juga sering melintas di jalan ini dari Tanjunguban menuju ke daerah sungai kecil teluk sebong, menyampaikan bahwa saat berkendaraan pernah ban kendaraannya seperti ditarik, rupanya posisi ban sudah lebih cenderung masuk ke lubang jalan untung pula tidak jatuh,” sebut Ziko.
“Tingkat kerusakan ini cukup parah, mulai dari kampung bugis Tanjunguban utara jalan ini sudah bergelombang dan berlubang, dan disekitar patung penyu sebong pereh hingga menuju kearah sungai kecil banyak aspal yang berlubang,” imbuhnya
“Diharapkan pihak pemerintah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau agar dapat melihat kondisi jalan Panca Marga ini, sebelum adanya korban,” pungkasnya.
Penulis: Patar
Editor:Crates