HILANGNYA BESI PLAT BAJA JEMBATAN DOMPAK,TIM INVESTIGASI SIAPKAN 8 ALAT BUKTI BARU

Photo Sisa plat baja.Jembatan Dompak.(dok)

Silabusnews.com – Tanjung pinang- Hilangnya besi plat baja di jembatan dompak milik aset pemerintah provinsi kepulauan riau yang merugikan pemerintah sebesar 4,49 milyar,menjadi sorotan.Bahkan ada pihak-pihak tertentu yang sudah melaporkan kasus tersebut ke polda kepri,namun sampai saat ini belum jelas.Hal kasus tersebut pantauan tim investigasi kecewa.Pasalnya tim investigasi telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Kepri rabu 15/8/2018 lalu.Namun sampai saat ini belum ada kejelasan tersangka sehingga leader tim investigasi bung Alfi menganggap kasus yang telah di laporkan ke polda kepri,nampaknya berjalan di tempat,sebut Alfi,selasa siang 23/10/2018 di kedai kopi batu 10.Tanjung Pinang.

Menurut Alfi sebagai leader tim investigasi pengaduan terkait hilangnya besi plat baja,sisa pembangunan jembatan dompak kepada direskrimsus polda kepri,untuk di lakukan pendalaman penyelidikan.T im investigasi memiliki bukti tanda terima pengaduan dalam bentuk DUMAS.(pengaduan masyarakat) dari direskrimsus polda kepri”ungkapnya.

Masih Alfi kita menilai dalam kurun waktu 3 bulan sudah cukup lama untuk melakukan pendalaman kasus plat baja terebut.Sepertinya jalan di tempat,saya sangat menyayangkan hal ini dan saya sangat mengapresiasi kinerja polresta tanjung pinang yang sudah dapat mengungkap kasus korupsi pembangunan pelabuhan dompak dan sudah menangkap tersangkanya.
Tetapi mengapa kasus plat baja tersebut,sudah 100 hari belum juga kelihatan titik terangnya.Kenapa ya? belum membuahkan hasil sesuai keinginan masyarakat.terang Alfi.

Lanjutnya tim investigasi akan melanjutkan pengaduan ini ke tingkat tinggi Mabes POLRI dan KPK.kita lagi menyiapkan 8 alat bukti yang kita punya dan secepatnya akan kita laporkan ke Mabes POLRI DAN KPK”tegas alfi syahrin arifin yang di dampingi rekan satu tim nya kennedy sihombing ketua LSM P2KN provinsi kepri dan bung Patrisius boli tobi serta beberapa rekan media.(Tim/yogi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.