Kapal Negara KN RANTOS P210 saat tiba di Batu Putih usai menerima laporan dari APMM (Coast Guard Malaysia) untuk mengevakuasi nelayan yang mengalami kerusakan mesin. Selasa 19 Septembee 2023 (F. Kiriman KPLP)
Bintan, Kepri -Boat Nelayan Indonesia mengalami trouble mesin di perairan Batu Putih malaysia Poisi GPS 01° 32.690 N / 104° 24.183 E Perairan Batu Putih Malaysia. Infirmasi ini diterima sekira pukul 17.50 WIB, Gundhi Wibowo, S.A.P., Nakhoda KN.Rantos – P.210 dari APMM ( Coast Guard Malaysia ), yang menyampaikan bahwa boat Nelayan Indonesia yang mengalami Trouble mesin di Perairan Batu Putih Malaysia pada posisi GPS Poisi GPS 01° 32.690 N / 104° 24.183 E Perairan Batu Putih Malaysia dengan jumlah ABK sebanyak 3 Orang atas nama, Nizam (Tekong), Heri dan Edi Kurniawan.
Ketiga ABK telah di selamatkan dan berada di atas kapal KM.Marudu 3222 (Maritim Malaysia)
Dan sekira pukul 21.20 WIB, Satu kapal bantuan dengan empat ABK, yakni Hadri (tekong), Rasidi, Awaludin, Nata tiba dan mencoba memberi bantuan tapi tak berhasi.
Nakhoda KN.Rantos – P.210 langsung melaporkan kepada Kepala Pangkalan PLP Kelas ll Tanjung Uban Melalui Koordinator Kelompok Operasi.
Sekira pukul 19.15 WIB, Kepala Pangkalan PLP Kelas ll Tanjung Uban melalui Koordinator Kelompok Operasi, memerintahkan Nakhoda KN.Rantos – P.210 untuk bergerak menuju ke lokasi Kejadian pada GPS 01’34.206N / 104’22.552E perairan Batu Putih Malaysia, menuju posisi KM.Marudu 3222 ( Maritim Malaysia ) di Perairan Batu Putih Malaysia
Selanjutnya, Selasa (19/09/2023) sekira pukul 02.45 WIB, Tim dari KN.Rantos turun menggunakan RIB menuju Posisi KM.Marudu 3222 untuk berkoordinasi dan melakukan serah terima ABK dan 2 Boat Nelayan di Perairan Batu Putih Malaysia dan Berita Acara Serah Terima ketujuh Orang ABK dan 2 Boat Nelayan di tandatangani oleh Pegawai KM.Marudu 3222 yang bernama LT KDR (M) Muhamad Zarif bin Mat Yunus
Sekira pukul 03.00 WIB dilakukan persiapan penarikan ke Dermaga Pangkalan PLP Kelas ll Tanjung Uban untuk diserahkan kepada pihak keluarga (Ham)