Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyerahkan bantuan hibah Keagaaman di Kabupaten Lingga, Kamis 07/04/2022 (Foto Diskominfo Kepri)
Silabusnews.com, Lingga – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, kembali menyerahkan bantuan dana hibah untuk sejumlah rumah ibadah, kali ini di Kabupaten Lingga yang disejalankan dalam kegiatan kunjungan safari Ramadhan dan rombongan menunaikan shalat istlya dan tarawih di Masjid Sultan Lingga. Rangkaian kegiatan ini disejalankan dengan penandatanganan SK guru PTK non ASN yang dilakukan di aula Kantor Bupati Lingga, Daik, Kamis (07/04/2022).
Kunjungan Ansar ke Kabupaten Lingga difokuskan menyasar ke Kecamatan Daik tahun ini, setelah sebelumnya tahun 2021 lalu, Ansar sudah melakukan safari Ramadhan di Dabo Singkep.
Untuk kabupaten Lingga, khususnya untuk masjid di pulau Penuba, total dana hibah yang diserahkan Ansar mencapai Rp786 juta. Dana tersebut diberikan ke tiga masjid, salah satunya adalah masjid At-Taqwa yang berlokasi di pulau Penuba.
Masjid At-Taqwa menjadi salah satu prioritas penerima bantuan hibah. Sebab Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pernah melaksanakan proses renovasi masjid tersebut, hanya kemudian proyek tersebut dihentikan sementara, dan untuk itu Ansar bermaksud memulai kembali proses renovasi tersebut dengan memberikan bantuan hibah.
“Bantuan hibah ini harus digunakan sebaik-baiknya, untuk merenovasi atau pembaruan sarana masjid, sehingga jamaah bisa beribadah dengan nyaman,” tuturnya
Gubernur Keori, Ansar Ahmad saat melakukan penandatanganan SK guru PTK non ASN yang dilakukan di aula Kantor Bupati Lingga, Daik, Kamis, 07/04/2022 (Foto Diskominfo Kepri).
Selain itu, kepada para guru PTK non ASN Kabupaten Lingga yang menerima SK hari ini, Ansar mengungkapkan kepada mereka akan terus memperhatikan kesejahteraan para guru.
“Tenaga pengajar memegang peranan sangat penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Dimana guru menjadi ujung tombak guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) uanggul dan berkualitas,” katanya.
“Guru menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan pendidikan, termasuk di Provinsi Kepri. Dimana guru harus bisa melakukan transfer of knowledge dan cange of behaviour untuk membentuk karakter anak agar menjadi manusia yang unggul, berdaya saing serta berkepribadian baik,” pungkasnya.
*/PS