Anak Sekolah Nyaris Tercebur Ke Sungai Saat Melintas Di Jembatan Yang Kondisinya Sangat Memprihatinkan

Mesrawaty menunjuk lokasi dimana anaknya terperosok saat akan berangkat sekolah melintasi jembatan yang sudah rusak parah (F. Ist)

Bintan, Kepri – Beredar video yang didalamnya ada pernyataan seorang wanita dengan bentuk protes kepada kepala desanya, karena jembatan penghubung antar kampung yang terletak di jln kampung beringin RT I / RW 5, Desa Kuala Sempang Kecamatan Seri Kuala Lobam, dimana hampir saja merengut nyawa anaknya, Rabu (12/11/2025) pagi.

Menurut keterangan ibu Mesrawaty saat dihubungi, beliau menyampaikan kejadian yang hampir saja nyaris merengut nyawa anaknya yang hendak pergi sekolah, terjadi sekira pukul 07,20 WIB.

“Saya mengantarnya memakai sepeda motor, namun karena kondisi lantai papan jembatan sudah lapuk parah, maka saya menyuruh anak saya untuk berjalan terlebih dulu, dan saya akan mendorong sepeda motor ke seberangnya,”ujarnya.

“Tak lama kemudian, anak saya tersebut terperosok dan hampir saja tercebur ke parit besar/sungai, dimana dengan kondisi air mengalir dan dalam kondisinya,” paparnya.

“Saya melihat, hanya tas ranselnya lah yang menahan badannya, kaki sudah menggantung,” tuturnya sedih.

Kondisi jembatan yang cukup rusak parah. (F. Ist)

“Tolonglah kami warga disini pak Bupati Bintan, Pak Gubernur Kepri dan para anggota DPRD Bintan, terkhusus daerah pemilihan dua kecamatan ini, Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam, perhatikanlah jembatan kayu yang sudah separah ini, tolong mainlah kemari, lintasilah jembatan ini”ucapnya dengan nada lirih

“Kami para warga disini berharap, supaya segera dibangun menjadi jembatan yang permanen, karena akses warga ke sekolah, ke Puskesmas, ke Kantor desa dan juga arah lainnya seperti ke Kantor Camat dan bahkan ke Rumah Sakit Engku Haji Daud,” harapnya.

Dikatakan lebih lanjut, bahwa video telah dikirim di grup desa, tapi belum ada respon perbaikan sementara, hanya sekedar meninjau, padahal besok harus sekolah dan bekerja melalui jembatan separah ini.

“Jembatan kayu itu, sudah lama dibangun, sejak beroperasinya PT. Pasir dulu, sejak Bupati Bintan itu pak Ansar Ahmad jembatan itu sudah ada,” pungkasnya.

Patar Sianipar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses