Nelayan Bagan Apung di Duga Jatuh Kelaut, TNI-AL Tarempa Kerahkan Kal Pulau Baruk Macari Korban 

Korban saat di evakuasi, foto Pen Lanal Tarempa.

Silabusnews,com, Tarempa  –  Nelayan Bagan Apung sempat beredar dibeberapa Grup WhatsApp warga Kecamatan Siantan Timur, Satu Nelayan bagan yang lego jangkar di perairan Pulau Buan Kecamatan Siantan Selatan Kabupaten Anambas Diduga jatuh kelaut dari Bagan Apung, Minggu 21 Agustus 2022 beberapa hari yang lalu.

Di tuliskan; ketika itu saudara Dary berserta 4 (empat) rekannya tidur/istirahat dibagan milik CAN warga Dusun Teluk Rung Desa Serat Kecamatan Siantan Timur sekira pukul 15.00 wib, salah satu dari 4 (empat) rekannya terbangun dari tidurnya,  diketahui  Dary sudah tidak berada di bagan Tersebut dan diduga Jatuh kelaut.

“ Mengetahui hal tersebut, ke 4 (empat) rekannya segera menghubungi keluarga dan Nelayan bagan terdekat untuk melakukan pencarian dibantu oleh warga Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan, bersama warga Kecamatan Siantan Timur dan warga Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan.

Hal itu diketahui sejumlah awak media timsar SAR gabungan dengan sigap melakukan pencarian di perairan Kecamatan Siantan Selatan dan Perairan Kecamtan Siantan Timur, Hal itu diketahui oleh Komandan Lanal Tarempa dan beliau mengerahkan personil TNI-AL dan mengerahkan kapal Patroli TNI-AL Ke Pulau Baruk, Minggu (21/08/2022).

Selain itu diketahui oleh awak ini ; Lanal Tarempa bersama Tim Gabungan SAR bersama Masyarakat telah berhasil menemukan seorang Nelayan bagan asal Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur, yang hilang pada, Minggu 21 Agustus yang lalu.

Komandan Pangkalan Lanal Tarempa Koarmada 1 (satu) di Kabupaten Anambas Komandan Lanal Tarermpa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, S.E., M.Tr. Opsla; Dikonfirmasi oleh sejumlah Awak media membenarkan hal tersebut.

Ia menyebutkan, bahwa Nelayan tersebut ditemukan di Selatan Pulau Abang. Benar, jenazah Nelayan bagan yang hilang pada Minggu 21 Agustus lalu telah berhasil ditemukan sangat apresiasi atas usaha jerih payah dan kekompakan serta kerjasama mereka dalam melaksanakan pencarian terhadap korban.

Setelah dilaksanakan pencarian selama 3 (tiga) hari, Alhamdulillah, kita tetap bersyukur kepada Sang Pencipta, karena Dia telah memudahkan kita dalam pencarian korban, hingga ditemukan kondisinya sudah meninggal, Korban ditemukan di sebelah Selatan Pulau Abang, kurang lebih 4,5 mil laut dari posisi dilaporkan jatuh, yaitu di sekitar pulau Buan, tidak ada kendala yang berarti dalam proses pencarian dan evakuasi korban”, Tegas Danlanal._( Rabu/24/08/2022).

Lebih lanjut Yovan, korban ditemukan tepatnya pada hari ini, Rabu tanggal 24 Agustus pukul 16.50 WIB, pertama ditemukan oleh Masyarakat yang secara bersama-sama dengan SAR gabungan, korban ditemukan dalam kondisi telungkup mengapung dinyatakan sudah meninggal dunia di Selatan perairan Pulau Abang, tepatnya pada Kordinat 03* 02′ 5901″ U dan 106* 20′ 0985″ T., sekitar 4,5 mil laut dari posisi jatuh dan dinyatakan hilang Ketika itu.

Atas penemuan tersebut, langsung dilaporkan kepada Komandan Kal Pulau Baruk yang saat itu posisinya tidak jauh dari penemuan korban, menidak laporan tersebut Kal Pulau Baruk menuju lokasi dan Pukul 17.18 WIB jenazah berhasil dievakuasi keatas Kal Pulau Baruk, langsung dibawa menuju puskesmas Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur, pukul 18.05 WIB, jenazah tiba di Puskesmas Kecamatan Siantan Timur dan langsung dilaksanakan otopsi yang disaksikan oleh Bapak Surya selaku orang tua dari korban.

Hasil Otopsi dipastikan bahwa Mayat yang ditemukan adalah Warga Desa Munjan yang dilaporkan hilang akibat jatuh dari Bagan ke laut di perairan pulau Buan pada hari Minggu tanggal 21 Agustus lalu, atas nama Dary 17 Tahun warga Dusun Pemutus Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur. Hal tersebut dibenarkan oleh orang tua Korban Bapak Surya.

Kesempatan yang sama, Danlanal Tarempa juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah membantu dalam pencarian Nelayan bagan tersebut.

“ Turut berduka cita, semoga Alm. diterima di sisi-Nya serta diberi ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga yang ditinggalkan, kemudian  berterimakasih kepada seluruh Tim gabungan beserta Masyarakat yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam upaya pencarian korban,” Ungkapnya.

(Ayu).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.