Bintan, Kepri – Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Uban, dalam usahanya untuk mewujudkan organisasi dan tata kerja yang lebih efektif dan efisien, guna meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi, perlu melakukan kegiatan yang bersifat kemasyarakatan, dalam bentuk memfasilitasi angkutan mudik dan arus balik lebaran tahun 2024 dengan kapasitas sebanyak 120 orang termasuk anak-anak, denganmenggunakan sarana Kapal Negara (KN) Sarotama P- 112. Hal ini disampaikan Sugeng Riyono, S.E., Kepala Pangkalan (Kalan) PPLP Kelas II Tanjung Uban, Jum’at (05 April 2024)
“Kegiatan ini prioritas utama salah satunya adalah meningkatkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat, lingkungan dan mitra kerja agar selalu terjalin koordinasi dan komunikasi yang intens dan berkesinambungan dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi,” paparnya.
Padatnya aktifitas dan tingginya arus penumpang untuk melakukan perjalanan dari tempat kerja dan kembali ke kampung halaman agar dapat silahturahmi secara langsung terhadap orang tua, keluarga, kerabat dan handai taulan sangat luar biasa, maka UTP DitjenHubla Wilayah Kepri, sepakat untuk memberikan layanan mudik gratis untuk meringankan beban atau biaya transportasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Maksud dilaksanakan mudik gratis ini adalah untuk meringankan beban biaya transportasi bagi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman,” ulangnya.
Pendaftaran dilaksanakan di Posko Angkutan Lebaran (Angleb) 2024 di Pelabuhan Tanjungpinang dimulai dari tanggal 4 – 6 April 2024, sampai kuota sudah terpenuhi sebanyak 120 orang dengan menghubungi :
Aldy Kurnia ( No. HP. 081266621718) Humas Pangkalan PLP Kelas IlTanjung Uban )
Lala Thamrin ( No. HP. 085363136070 Humas KSOP Tanjungpinang )
“Calon pemudik, cukup menyerahkan fotocopy KTP, menyampaikan nomor WA atau telepon calon pemudik, dan bagi calon pemudik yang membawa keluarga atau anak dibawah umur, diharapkan menyertakan fotocopy Kartu Keluarga (KK), serta bersedia mentaati peraturan dinas selama pelayaran, tidak membawa barang berlebihan, serta dilarang membawa senjata tajam atau sejenisnya, obat-obatan terlarang, minuman keras dan sejenisnya,” imbaunya
“Kapal akan diberangkatan dari Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Minggu, tanggal 7 April 2024 pukul 12.00 WIB, dan akan tiba di Pelabuhan Dabo Singkep pada hari Senin tanggal 8 April 2024, pukul 04.00 WIB,” rincinya.
“Seluruh calon penumpang mudik gratis ini, wajib membawa perlengkapan pribadi, pakaian harian dan kelengkapan ibadah, dan juga membawa obat-obatan pribadi bagi yang sedang menjalani pengobatan, sementara itu penyelenggara menyediakan makanan sebanyak dua kali yakni pada saat buka puasa dan sahur, makanan ringan yakni kue dan minuman air mineral,” pungkasnya.
Patar Sianipar