Mempertanyakan Kepastian Aksi PUPR Bintan Tangani Banjir di Kampung Pisang

Roby Kurniawan,  meninjau langsung lokasi banjir di Kampung Pisang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 6/10/2022, foto jp.

Bintan, Kepri – Pada beberapa waktu yang lalu, Bupati Bintan, Roby Kurniawan sudah pernah meninjau langsung lokasi Kampung Pisang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Seperti yang diketahui bersama bahwa kala itu peninjauan di daerah langganan banjir terkhusus disana turut menjadi perhatian utama Pemkab Bintan. Bahkan, Sebelum kunjungannya ke lapangan, Roby juga menyempatkan gelar rapat bersama sejumlah Kepala OPD beserta instansi terkait lainnya di Kantor Camat Bintim.

Diikuti beberapa awak media di lingkungan Ketua RW 007, Roby belum lama ini menuturkan Pemerintah Daerah (Pemda) telah membahas adanya langkah-langkah dalam mengatasi masalah banjir yang menimpa sejumlah Kampung dimaksud, Kamis (06/10/2022).

Menurutnya, Sudah meminta Dinas PUPR Bintan setidaknya dapat menyiapkan skema jangka pendek untuk mengatasi dan meminimalisir permasalahan banjir. Terlebih lagi, Segera mendata solusi yang akan dilakukan terkait perencanaan kolam retensi serta permasalahan normalisasi waduk Sei Datuk dan selokan-selokan yang mengakibatkan persoalan banjir.

” Yang jelas akan kita lakukan penyelesaian masalah banjir untuk jangka waktu pendek segera mungkin. Sementara, Untuk jangka waktu panjang siap berkolaborasi bersama Pemprov Kepri serta Satker BWS dalam penyelesaian banjir itu karena DED penyelesaian banjir direncanakan tahun 2021 lalu membutuhkan anggaran setidaknya mencapai 41 milyar rupiah, ” Ujar Roby baru-baru ini ketika dijumpai.

Senada dengan pernyataan diatas, Kadis PUPR Pertanahan Bintan, Wan Affandi, S.T, M.M ikut menambahkan seraya menyampaikan kalau untuk pergerakan sudah jauh-jauh hari dilakukan dan sebenarnya titik-titik itu telah disusun DED oleh Provinsi di 2021 kemarin.

” Tinggal implementasi pelaksanaannya saja nanti yang coba kita bantu melalui dana APBN, Kita lagi berkoordinasi dengan Provinsi bagaimana DED yang sudah disusun bisa diteruskan atau masih ada yang direvisi, ” Ungkap Wan Affandi menjawab secara singkat sembari mengakhiri pembicaraan kemarin.

Jp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.