Bintan-Silabusnews.com – Kondisi dermaga Sangat memprihatinkan,tangga yang terbuat dari kayu bulat yang kecil,sangat menyulitkan bagi anak anak sekolah yang pakai rock dan ibu ibu harus hati hati naik, turun ke atas dermaga,jika air laut surut,begitulah gambaran dermaga smp di desa klong kecamatan bintan pesisir.
Dermaga yang menjadi fasilitas jalur laut itu. Merupakan salah satu dermaga yang kerap di gunakan penumpang ojek laut. Untuk berpergian kesekolah atau antar desa.
Kurangnya perhatian pemerintah setempat sehingga sampai saat ini. Dermaga tersebut hanya menggunakan tangga darurat.
Um(43) warga desa kelong, sangat menyayangkan kondisi dermaga yang menjadi salah satu fasilitas di kecamatan bintan pesisir.
Namun perhatian dari pemerintah dan dinas terkait belum ada”.pungkas nya saat di temui di pelantaran ojek laut di kijang rabu 25/04/2018.
Dengan kondisi dermaga seperti ini sangatlah rentan mengundang bahaya bagi masyarakat desa kelong,
Apalagi kebanyakan pengguna dermaga tersebut anak sekolah dan guru.
Menyikapi hal itu, awak media langsung mengkonfirmasi PJ. Kepala desa kelong Kurniawati mengatakan.” Itu kemarin pompong angkutan masyarakat sewaktu merapat ke dermaga, entah tidak tau bagaimana! karena belum saya kadesnya,hanya menggunakan tangga darurat saja.
sementara Pelabuhan itu juga bukan menjadi aset desa, jadi kita hanya konsoltasi apakah itu jadi anggaran desa atau tidak,belum ada upaya yang saya lakukan, karena saya hanya melanjutkan anggaran kepala desa yang lama.
Sambungnya,”Kalau kecamatan memang perawatan ada,tapi di lakukan sebelum pelabuhan roboh. Semenjak saya menjabat, setau saya belum ada upaya dari kecamatan untuk membenahi dermaga itu”.ucapnya. (yogi)