AIR Mancur Taman Kota Kijang Obrolan Warga

Silabusnews.com,Bintan – Proyek air mancur danau buatan taman kota kijang yang menelan anggaran belasan milyar rupiah, obrolan warga kecamatan bintan timur yang menghiasi taman kota pada malam hari.Warga sekitar sambil jalan jalan santai bersama keluarga menghabiskan waktu sore hari dan malam hari datang untuk melihat ke indahan air mancur cantik menghias di hiasi oleh lampu warna warni serta perpaduan laser dan musik. Di satu sisi, air mancur tersebut menjadi hiburan bagi masyarakat kijang khususnya.

Namun disisi lain juga ada yang berpendapat negatif yang menyatakan pengadaan air mancur tersebut, hanya pemborosan anggaran saja.

Anto salah satu pengunjung air mancur mengatakan kepada media ini,kalau pribadi saya, ya biasa-biasa saja. Ada dan tidak ada air mancur sama aja bang,ini hanya kebetulan pas lewat aja bang dengan anak istri,nengok ada air mancur kita singgah untuk melihat”.Sebutnya senin malam 1/12/2018.

Tambah Iyan salah satu pengunjung yang menyaksikan air mancur tersebut juga mengatakan”kalau menurut saya pembuatan air mancur ini cuma buang-buang uang aja,apa keuntungannya pun kita gak tau,pekerja nya juga kebanyakan bukan orang kijang kita aja orang tempatan tidak di perhatikan,dari pada buang-buang uang buat air mancur lebih bagus pemerintah memikirkan untuk masyarakat bintan Yang banyak butuh pekerjaan alias pengangguran”pungkasnya

Sementara itu Lurah Kijang Kota Anton Hatta Wijaya S sos Msi,menuturkan sangat mendukung program bapak bupati yang telah mengadakan air mancur di wilayah kami,ini tentu akan membawa efek domino bagi masyarakat kelurahan kijang kota khusus nya  bintan, pada umumnya degan ada nya air mancur ini tentu akan menarik wisatawan luar negeri maupun wisatawan domestik,apa lagi jika dapat di sinergikan degan kawasan pariwisata lagoi.sehingga akan mempengaruhi perputaran uang maupun ekonomi yang ada di wilayah bintan timur.logika nya ketika ada wisatawan pasti akan membeli makanan maupun minuman,harapannya kita dapat sama sama menikmati pembangunan didaerah kita dan saling menjaga kelestarian  aset yang ada ,terang Anton.(yogi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.