AG. Giyarso Pranoto Ketua Kelompok Bedah Rumah Desa Dabung Berharap Agar Program Bedah Rumah Terus Di Lakukan

AG.Giyarso Pranoto ketua kelompok bedah rumah desa Dabung” Senin 14/2 foto Novi Silabusnews.com

Kubu Raya, Kalbar – 
Desa Dabung kecamatan kubu kabupaten kubu raya pada tahun 2021 lalu melaksanakan program bedah rumah di dua dusun di wilayah’nya.

Di mana program bedah rumah tersebut juga menimbulkan polemik di masyarakat utamanya di desa mekar jaya. Beberapa warga desa mekar jaya mengatakan bahwa dahulu nya pemerintah desa sudah mensurvei dan memfoto keadaan rumah di dusun nya dan mereka layak  mendapatkan bantuan bedah rumah tersebut.

Akan tetapi harapan itu belum juga terlaksana, AG.Giyarso Pranoto selaku ketua kelompok bedah rumah desa Dabung saat di wawancarai di kediaman nya di desa dabong mengatakan”

Bedah rumah untuk desa Dabung pada tahun 2021 total keseluruhannya ada 20 unit dan terbagi antara dua dusun yaitu dusun meriam jaya, Dusun selamat jaya dengan persyaratan bahwa rumah tersebut tidak layak huni seperti seng bumbung rumahnya lapuk, dinding bangunan nya sudah rontok demikian pula dengan lantai bangunan nya sudah banyak yang tidak layak dengan syarat yaitu memiliki sertifikat tanah atau minimal SPT atas nama pribadi”.

Terkait dengan bedah rumah ini di mana seharusnya ada tiga dusun akan tetapi yang tersalurkan pada saat ini ada dua dusun, pada waktu itu dusun mekar jaya termasuk hutan lindung dan belum ada pembebasan lahan terkait di wilayah dusun tersebut, ternyata pada akhir tahun 2021 bertepatan dengan pembedahan rumah sudah selesai dusun mekar jaya sudah ada wacana pembebasan wilayah dan rata rata penduduk di dusun mekar jaya tersebut tidak memiliki SPT”.

“Pada saat ini upaya dari pemerintah desa di karenakan bedah rumah ini memiliki tahapan jadi informasi nya dusun mekar jaya itu sudah di berikan pembebasan lahan kurang lebih 350 hektar untuk di jadikan pemukiman masyarakat jadi untuk tahapan bedah rumah selanjutnya mereka yang dapat. Dimana dana bedah rumah ini di dapat dari dana aspirasi dewan bapak Syarif Abdullah dengan nominal angka jika diuangkan sekitar 20 juta sudah termasuk dana tukang yang mengerjakan yaitu sebesar 2 juta 500 ribu rupiah” terangnya

Untuk toko bangunan itu kita melakukan survei dari DPR kami juga di ajak bersama warga desa yang mendapat kan bantuan tersebut juga di dampingi oleh kepala desa. Jadi kita ikut survey di toko bangunan yang ada di Kecamatan dan jika layak maka toko bangunan tersebut lah yang mengcover bahan bangunan tersebut. Jika kita lihat seharusnya ada sekitar 200 san lebih kepala keluarga yang layak mendapatkan bantuan menurut hasil pendataan pada waktu itu di luar satu dusun dikarenakan permasalahan lahan terkait.”

“Harapan saya kedepan, karena masih banyak masyarakat yang belum dapat terkait program bedah rumah tersebut saya berharap itu di laksanakan di kembali.” ujarnya

Terkait perihal bedah rumah tersebut awak media ini mendatangi kantor desa Dabong Senin tanggal 14 February 2022 untuk meminta informasi lebih lanjut akan tetapi kepala desa tidak berada di tempat.

(Novi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.